The Single Best Strategy To Use For Pakaian Adat Bengkulu

Rumah adat suku bangsa di Bengkulu ini berbentuk rumah panggung berupa segi empat memanjang. Pada masyarakat suku Rejang menyebut rumah adatnya dengan sebutan

Baju kurung dipadukan dengan bawahan berupa kain songket berbahan sutra yang dihiasi dengan motif benang-benang emas. Sarung yang dikenakan para wanita umumnya serupa dengan sarung yang dikenakan pada pakaian adat pria Bengkulu.

Manisan terong lebih banyak dibeli oleh para wisatawan sebagai oleh-oleh untuk keluarga dan kerabat di rumah.

Untuk pakaian adat wanita Bengkulu, pada umumnya mempunyai kesamaan dengan pakaian adat Melayu. Adapun baju adat tersebut yakni berupa baju kurung lengan panjang yang dibuat dari kain beludru.

Misalnya, digunakan untuk pengapit pengantin pria atau destar, yang merupakan topi khas Bengkulu pada acara nikah.

Kain songket sepanjang lutut itu dililitkan pada bagian pinggang. Sebagai hiasannya, para pria mengenakan penutup kepala yang berbentuk runcing. Sebuah hiasan kepala berbentuk topi runcing yang biasa disebut detar. Detar hanya dikenakan pada upacara-upacara adat tertentu.

Namun kecocokan warna yang tampak saat dipasangkan, telah menambah keharmonisan kedua pakaian tersebut.

Dengan aksesoris seperti itu sobat, maka wanita Bengkulu tersebut akan kelihatan lebih cantik dan elegan.

Bagar hiu sangat disukai oleh penduduk Bengkulu. Bagar hiu termasuk hidangan yang kehadirannya tidak setiap waktu, yakni hanya pada bulan Ramadhan.

Kue lepek binti banyak dibeli sebagai menu berbuka puasa ataupun kudapan sore hari ditemani secangkir minuman hangat.

Pakaian adat di masing-masing daerah masih digunakan di more info beberapa acara tertentu, termasuk juga pakaian adat Bengkulu.

Batik khas bengkulu yang dikenal dengan nama batik besurek atau kain besurek ini adalah batik yang bermotifkan kaligrafi huruf Arab. Motifnya yang berupa potongan dari ayat-ayat Suci Al-Quran membuat batik ini dianggap begitu sakral dan tidak boleh dikenakan secara sembarangan.

Mencakup kebaya panjang bertabur atau baju kurung berbahan beludru merah tua, biru tua, lembayung, atau hitam; dilengkapi sulaman benang emas membentuk bulatan-bulatan seperti lempengan uang logam untuk atasannya.

Itu dia beberapa inspirasi design pakaian adat Bengkulu mulai dari yang tradisional hingga modern. Semoga menginspirasi, terimakasih.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *